LABUHA, BERITABURU.COM – Kasus dugaan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap Sudra Roni Matahari, warga Desa Tagia, Kecamatan Gane Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, memasuki babak baru. Kekecewaan mendalam menyelimuti keluarga korban atas lambatnya proses hukum yang telah berlangsung lebih dari empat bulan. Keluarga korban mendesak penegak hukum untuk bertindak cepat dan transparan, mengakhiri penantian panjang mereka akan keadilan.
Ketidakjelasan status hukum para pelaku telah memicu kemarahan keluarga korban. Meskipun sejumlah saksi telah diperiksa dan para pelaku telah menjalani pemeriksaan, penetapan tersangka hingga kini belum juga diumumkan. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar tentang komitmen aparat penegak hukum dalam mengusut tuntas kasus ini.
“Kekecewaan kami sangat mendalam. Empat bulan telah berlalu tanpa kepastian hukum. Kami menuntut agar penyidik, Bribka Agung Teguh Tri Jatmiko, bekerja lebih profesional dan transparan untuk mempercepat proses hukum. Ini bukan hanya soal keadilan bagi korban, tetapi juga kepercayaan publik terhadap penegak hukum,” tegas salah satu anggota keluarga korban.
Keluarga korban juga menyoroti potensi dampak buruk dari lambannya penanganan kasus ini terhadap kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum. Ketidakjelasan informasi dan minimnya progres yang ditunjukkan pihak kepolisian semakin memperparah situasi.
Desakan keluarga korban bukan hanya ditujukan kepada penyidik, tetapi juga kepada Kapolsek Gane Timur dan jajarannya. Mereka meminta langkah tegas dan segera untuk menetapkan tersangka dan melanjutkan proses hukum hingga ke tahap P21, sehingga para pelaku dapat dilimpahkan ke Polres Halmahera Selatan dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Harapannya, tidak ada intervensi atau upaya-upaya yang sengaja memperlambat proses hukum demi tegaknya keadilan.
Keluarga korban menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Mereka berharap kasus ini menjadi momentum bagi penegak hukum untuk lebih responsif dan transparan dalam menangani kasus serupa di masa mendatang. Ketegasan dan kecepatan dalam penegakan hukum menjadi kunci utama untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat.
Reporter: Rahmat Ikram